Empat bulan lebih sudah saya bersama teman seperjuangan merintis sebuah usaha kuliner. Waktu itu dengan modal pas-pasan mencoba untuk Action membuka usaha dibidang kuliner, sesuatu yang baru bagi kami. Tanpa ada background bisnis kuliner karena kami berdua punya latar belakang teknis kami memberanikan diri memilih sebuah usaha Mie Ayam dengan mengambil franchise Mie Ayam Grobakan . Kami berpikir memilih usaha ini selain karena penggemarnya banyak juga karena resiko kecil apabila terjadi kegagalan di kemudian hari.
Mie Ayam Grobakan Kampiun itulah nama yang kami pilih sebagai brand usaha Mie Ayam saya bersama teman. Tiga bulan pertama adalah tiga bulan yang penuh dengan perjuangan. Benar – benar memeras otak dan memeras kantong kami, untuk tetap berjualan kami harus menutupi semua operasional yang tidak tercover oleh penjualan yang ada. Sampai akhirnya kami memutuskan untuk memindahkan usaha kami dari tempat lama di Depok ke daerah Pasar Minggu.
Dan tanggal 4 Januari 2014 merupakan hari yang tidak akan kami lupakan dalam sejarah kami memulai usaha ini. Untuk pertama kalinya kami bisa mendapatkan keuntungan dari usaha yang kami rintis ini, Alhamdulilah sesuatu 🙂 . Sedikit tapi membahagiakan buat kami. Ada beberapa hal yang saya catat sehingga untuk pertama kali kami bisa mendapatkan keuntungan, antara lain :
- Konsistensi dalam berjualan terjaga sehingga penjualan bisa stabil tiap harinya.
- Tidak adanya pengeluaran untuk menyewa tempat berjualan sehingga bisa menghemat kas.
- Tidak adanya pengeluaran untuk menyewa kontrakan sehingga bisa menghemat kas.
- Sistem bagi hasil yang kami terapkan terhadap orang yang membantu kami berjualan, berbeda dengan sistem lama yang memakai sistem gaji sehingga cukup memberatkan kas.
Mudah – mudahan kedepannya dengan ridho dari Allah SWT salah satu usaha kami ini bisa terus berlanjut. Bisa membawa keberkahan bagi orang – orang disekitar kami. Kami akan terus berinovasi sehingga Mie Ayam Grobakan Kampiun akan menjadi produk yang ngangenin. Aamiin
You must be logged in to post a comment.